Kelezatan Pempek Hagati mencerminkan warisan kuliner Palembang

Sejak 2010, Pempek Hagati telah menjadi warisan penting dari cita rasa khas Palembang. Melayani pesanan dari berbagai segmen, Pempek Hagati hadir di platform WhatsApp dengan berbagai pilihan menu.

6285211114359

Pempek Hagati terus melangkah maju di era perubahan zaman. Terjun ke ranah digital, mengeksplorasi peluang pasar baru untuk produk mereka. Racikan khas Sekayu tak hanya sepadan dengan pempek Palembang, tetapi juga memiliki pangsa pasar di pasar global.

Perjalanan Pempek Hagati memerlukan kesungguhan. Di tempat kerja suaminya yang didominasi oleh orang Chinese, produknya dipromosikan, Respon positif memenuhi harapan untuk Pempek Hagati. Pertemuan kantor menjadi fokus pasar mereka dari situ.

Pempek Hagati membawa kekayaan budaya Indonesia ke Qatar. Walaupun ada pempek khas Palembang, penyalur Pempek Hagati berhasil memikat hati peminat kuliner Indonesia di Qatar.

Keunggulan Pempek Hagati adalah penggunaan bahan yang berkualitas terbaik. Setiap item diimpor dari Palembang, memastikan rasa aslinya yang jadi ciri khasnya. Kelezatan Pempek Hagati tak tertandingi di lidah.

Pempek Hagati memperhatikan keinginan konsumen dengan menampilkan dua pilihan paket: Anda dapat mencari produk serupa dengan harga yang lebih rendah.

Paket Premium, yang berisi 10 potong pempek dengan komposisi Telor 3, Lenjer 2, Adaan 3, dan Kulit 2, ditawarkan dengan kisaran harga antara 60 ribu hingga 65 ribu rupiah per paket. Sedangkan Paket Hemat, yang berisi 10 potong pempek dengan komposisi Telor 4, Lenjer 3, dan Kulit 3, dijual dengan kisaran harga sekitar 40 ribu rupiah per paket.

Keberhasilan Pempek Hagati dipengaruhi oleh cita rasa yang lezat dan kualitas bahan baku yang unggul, Keberhasilan jangka panjang perusahaan tidak hanya bergantung pada produk yang inovatif, tetapi juga pada kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan perubahan zaman dan memperluas jangkauan pasar mereka. Setia pada keaslian cita rasa Palembang, Setiap suapan Pempek Hagati membawa cerita rasa yang berbeda.

Tag :